Bahan Bakar Api Neraka
SIFAT NERAKA
Kekuatan Panas api Neraka.
Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala.
وَنَحۡشُرُهُمۡ يَوۡمَ ٱلۡقِيَٰمَةِ عَلَىٰ وُجُوهِهِمۡ عُمۡيٗا وَبُكۡمٗا وَصُمّٗاۖ مَّأۡوَىٰهُمۡ جَهَنَّمُۖ كُلَّمَا خَبَتۡ زِدۡنَٰهُمۡ سَعِيرٗا ٩٧ ذَٰلِكَ جَزَآؤُهُم بِأَنَّهُمۡ كَفَرُواْ بَِٔايَٰتِنَا [الاسراء: ٩٧، ٩٨]
“Dan kami akan mengumpulkan mereka pada hari kiamat (diseret) atas muka mereka dalam keadaan buta, bisu dan pekak. tempat kediaman mereka adalah neraka jahannam. tiap-tiap kali nyala api Jahannam itu akan padam, kami tambah lagi bagi mereka nyalanya. Itulah balasan bagi mereka, Karena Sesungguhnya mereka kafir kepada ayat-ayat Kami”. [Al-Israa/17:97-98]
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, sesungguhnya Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
نَارُكُمْ هذِهِ الَّتِي يُوْقِدُ ابْنُ آدَمَ جُزْءٌ مِنْ سَبْعِيْنَ جُزْءًا مِنْ حَرِّ جَهَنَّمَ. قَالُوْا: وَاللهِ إِنْ كَانَتْ لَكَافِيُةً يَارَسُوْلَ اللهِ. قَالَ: فَإِنَّهَا فُضِّلَتْ عَلَيْهَا بِتِسْعَةٍ وَسِتِّيْنَ جُزْءًَا كُلُّهَا مِثْلُ حَرِّهَا.
“Api kamu ini, yang anak cucu Adam menyalakannya adalah satu bagian dari tujuhpuluh bagian dari panasnya neraka Jahanam. “Mereka bertanya: “Demi Allah, sesungguhnya sudah cukup panas, wahai Rasulullah. “Beliau menjawab: “Sesungguhnya dilebihkan atasnya dengan enampuluh sembilan bagian, semuanya sama seperti panasnya“. Muttafaqun ‘alaih.[1]
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu ia berkata, ‘Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
اِشْتَكَتِ النَّارُ إِلَى رَبِّهَا فَقَالَتْ: رَبِّ أَكَلَ بَعْضِي بَعْضًا, فَإِذَنَ لَهَا بِنَفَسَيْنِ نَفَسٍ فِى الشِّتَاءِ وَنَفَسٍ فِى الصَّيْفِ, فَأَشَدُّ مَا تَجِدُوْنَ فِى الْحَرِّ, وَأَشَدُّ مَا تَجِدُوْنَ مِنَ الزَّمْهَرِيْرِ. متفق عليه
“Api neraka mengadu kepada Rabb-nya, ia berkata: “Ya Rabb, sebagian kami memakan sebagian yang lain. Maka Dia memberikan izin kepadanya dengan dua napas, satu napas di musim dingin dan satu napas di musim panas, maka panas yang sangat kuat yang kami dapatkan, dan dingin yang sangat kuat yang kamu temukan“. Muttafaqun ‘alaih.[2]
Bahan Bakar Api Neraka.
Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala.
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ قُوٓاْ أَنفُسَكُمۡ وَأَهۡلِيكُمۡ نَارٗا وَقُودُهَا ٱلنَّاسُ وَٱلۡحِجَارَةُ عَلَيۡهَا مَلَٰٓئِكَةٌ غِلَاظٞ شِدَادٞ لَّا يَعۡصُونَ ٱللَّهَ مَآ أَمَرَهُمۡ وَيَفۡعَلُونَ مَا يُؤۡمَرُونَ [التحريم: ٦]
Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan“. [At-Tahriim/66: 6]
Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:
فَٱتَّقُواْ ٱلنَّارَ ٱلَّتِي وَقُودُهَا ٱلنَّاسُ وَٱلۡحِجَارَةُۖ أُعِدَّتۡ لِلۡكَٰفِرِينَ [البقرة: ٢٤]
“Peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir”. [Al-Baqarah/2:24]
Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:
إِنَّكُمۡ وَمَا تَعۡبُدُونَ مِن دُونِ ٱللَّهِ حَصَبُ جَهَنَّمَ أَنتُمۡ لَهَا وَٰرِدُونَ [الانبياء: ٩٨]
“Sesungguhnya kamu dan apa yang kamu sembah selain Allah, adalah umpan Jahannam, kamu pasti masuk ke dalamnya“.[Al-Anbiyaa/21: 98]
Lapisan-lapisan Neraka.
Neraka terdiri dari beberapa lapisan, sebagiannya berada di bawah yang lain, dan orang-orang munafik berada di lapisan paling bawah dari api neraka, karena beratnya kekafiran mereka dan karena mereka menyakiti kaum muslim, sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:
إِنَّ ٱلۡمُنَٰفِقِينَ فِي ٱلدَّرۡكِ ٱلۡأَسۡفَلِ مِنَ ٱلنَّارِ وَلَن تَجِدَ لَهُمۡ نَصِيرًا [النساء : ١٤٥]
“Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolongpun bagi mereka”. [An-Nisaa/4:145]
Sifat Naungan di Neraka.
Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala.
وَأَصۡحَٰبُ ٱلشِّمَالِ مَآ أَصۡحَٰبُ ٱلشِّمَالِ ٤١ فِي سَمُومٖ وَحَمِيمٖ ٤٢ وَظِلّٖ مِّن يَحۡمُومٖ [الواقعة: ٤١، ٤٣]
“Dan golongan kiri, siapakah golongan kiri itu?. Dalam (siksaan) angin yang amat panas, dan air panas yang mendidih. Dan dalam naungan asap yang hitam”. [Al-Waqi`ah/56: 41-43]
Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:
لَهُم مِّن فَوۡقِهِمۡ ظُلَلٞ مِّنَ ٱلنَّارِ وَمِن تَحۡتِهِمۡ ظُلَلٞۚ ذَٰلِكَ يُخَوِّفُ ٱللَّهُ بِهِۦ عِبَادَهُۥۚ يَٰعِبَادِ فَٱتَّقُونِ [الزمر: ١٦]
“Bagi mereka lapisan-lapisan dari api di atas mereka dan di bawah merekapun lapisan-lapisan (dari api). Demikianlah Allah mempertakuti hamba-hamba-Nya dengan azab itu. Maka bertakwalah kepada-Ku Hai hamba-hamba-Ku”. [Az-Zumar/39:16]
Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:
لَّا ظَلِيلٖ وَلَا يُغۡنِي مِنَ ٱللَّهَبِ ٣١ إِنَّهَا تَرۡمِي بِشَرَرٖ كَٱلۡقَصۡرِ [المرسلات: ٣١، ٣٢]
Yang tidak melindungi dan tidak pula menolak nyala api neraka”. Sesungguhnya neraka itu melontarkan bunga api sebesar dan setinggi istana”. [Al-Mursalaat/77: 31-31]
Para Penjaga Neraka.
Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:
سَأُصۡلِيهِ سَقَرَ ٢٦ وَمَآ أَدۡرَىٰكَ مَا سَقَرُ ٢٧ لَا تُبۡقِي وَلَا تَذَرُ ٢٨ لَوَّاحَةٞ لِّلۡبَشَرِ ٢٩ عَلَيۡهَا تِسۡعَةَ عَشَرَ ٣٠ وَمَا جَعَلۡنَآ أَصۡحَٰبَ ٱلنَّارِ إِلَّا مَلَٰٓئِكَةٗۖ وَمَا جَعَلۡنَا عِدَّتَهُمۡ إِلَّا فِتۡنَةٗ لِّلَّذِينَ كَفَرُواْ [المدثر: ٢٦، ٣١]
Aku akan memasukkannya ke dalam (neraka) Saqar. Tahukah kamu apakah (neraka) Saqar itu?. Saqar itu tidak meninggalkan dan tidak membiarkan. (neraka Saqar) adalah pembakar kulit manusia. Dan di atasnya ada sembilan belas (Malaikat penjaga). Dan tiada kami jadikan penjaga neraka itu melainkan dari malaikat: dan tidaklah kami menjadikan bilangan mereka itu melainkan untuk jadi cobaan bagi orang-orang kafir”. [Al-Muddatstsir/74: 26-31]
Dan malaikat Malik adalah malaikat penjaga neraka, sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:
وَنَادَوۡاْ يَٰمَٰلِكُ لِيَقۡضِ عَلَيۡنَا رَبُّكَۖ قَالَ إِنَّكُم مَّٰكِثُونَ [الزخرف: ٧٧]
Mereka berseru: “Hai Malik Biarlah Tuhanmu membunuh kami saja”. dia menjawab: “Kamu akan tetap tinggal (di neraka ini)”. [Az-Zukhruf/43: 77]
Makhluk yang Dimasukkan ke Neraka.
Dari Abu Sa’id al-Khudri Radhiyallahu anhu, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda:
عن أبي سعيد الخدري رضي الله عنه عن النبي- صلى الله عليه وسلم- قال: «يَقولُ اللهُ تَعَالَى: يَا آدَمُ، فَيَقُولُ: لَبَّيكَ وَسَعْدَيْكَ، وَالخَيْرُ فِي يَدَيْكَ، فَيقُولُ: أخْرِجْ بَعْثَ النَّارِ، قَالَ: وَمَا بَعْثُ النَّارِ؟ قَالَ: مِنْ كُلِّ أَلْفٍ تِسْعمِائَةٍ وَتِسْعَةً وَتِسْعِينَ، فَعِنْدَه يَشِيبُ الصَّغِيرُ {وَتَضَعُ كُلُّ ذَاتِ حَمْلٍ حَمْلَهَا وَتَرَى النَّاسَ سُكَارَى وَمَا هُمْ بِسُكَارَى وَلَكِنَّ عَذَابَ اللَّهِ شَدِيدٌ} قَالُوا: يَا رَسُولَ اللهِ، وَأَيُّنَا ذَلِكَ الوَاحِدُ؟ قَالَ: أَبْشِرُوا فَإنَّ مِنْكُمْ رَجُلاً، وَمِنْ يَأْجُوجَ وَمَأجُوجَ أَلْفٌ». متفق عليه.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman: “Wahai Adam!, ia menjawab: “Ya, aku memenuhi penggilan-Mu, dan kebaikan ada di tangan-Mu. Dia Subhanahu wa Ta’ala berfirmanNya tersebut: “Keluarkanlah ba’tsun nar!: Ia bertanya: “Apakah ba’tsun nar itu?. Dia Subhanahu wa Ta’ala berfirman: “Dari setiap seribu orang sembilan ratus sembilan puluh sembilan orang sebagai Bi’tsun nar (penghuni neraka). Saat itulah anak kecil menjadi tua, (Dan gugurlah segala kandungan wanita yang hamil, dan kamu lihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal mereka sebenarnya tidak mabuk, akan tetapi azab Allah itu sangat keras”. (Al-Hajj/22: 2). Mereka bertanya: “Siapakah di antara kami yang termasuk satu orang (yang satu) itu?. Beliau bersabda: “Bergembiralah! Sesungguhnya dari kalian satu orang dan dari Ya`juj dan Ma`juj seribu orang”. Muttafaqun ‘alaih.[3]
Ξ Digiringinya Penghuni Nereka ke Dalam Neraka
[Disalin dari مختصر الفقه الإسلامي (Ringkasan Fiqih Islam Bab : Tauhid dan keimanan التوحيد والإيمان ). Penulis Syaikh Muhammad bin Ibrahim At-Tuwaijri Penerjemah Team Indonesia islamhouse.com : Eko Haryanto Abu Ziyad dan Mohammad Latif Lc. Maktab Dakwah Dan Bimbingan Jaliyat Rabwah. IslamHouse.com 2012 – 1433]
_______
Footnote
[1] HR. al-Bukhari 3265, dan Muslim 2843, ini adalah lafazhnya.
[2] HR. al-Bukhari 3260, ini adalah lafazhnya, dan Muslim 617.
[3] HR. al-Bukhari 3348, ini adalah lafazhnya, dan Muslim 222.
Artikel asli: https://almanhaj.or.id/84590-bahan-bakar-api-neraka.html